Karyawan adalah aset perusahaan yang harus dijaga keberadaannya. Sebab, karyawan yang bahagia akan menjadi lebih produktif dan menjadi salah satu kunci kesuksesan dari perusahaan tersebut. Maka dari itu, penting bagi perusahaan mengetahui manajemen karyawan yang baik.

Tak hanya itu saja, karyawan yang termotivasi akan mampu menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi. Sehingga, mereka akan andil dan berkontribusi pada tujuan perusahaan. Lantas, bagaimana cara mengelola karyawan agar hal tersebut bisa tercapai? Mari simak beberapa tips di bawah ini!

1. Tingkatkan Loyalitas dengan Kesejahteraan

Agar karyawan bisa loyal terhadap perusahaan, pastinya harus diberikan kesejahteraan yang mumpuni. Pasalnya, tujuan karyawan bekerja adalah agar mendapatkan keuangan yang stabil sehingga mereka mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk bisa memberikan kesejahteraan pada karyawan, Anda bisa mengikuti cara berikut:

• Mengelola SDM dengan memberikan pelatihan khusus atau training karyawan untuk meningkatkan skill-nya. Semakin bertambahnya skill, maka salary yang didapatkan juga akan semakin besar.

• Memenuhi hak karyawan dengan memberi hak cuti, gaji ke-13, gaji yang sesuai dengan UMR, jaminan hari tua, dan bonus untuk karyawan yang berprestasi.

• Menciptakan suasana kerja yang nyaman sehingga karyawan lebih betah di kantor.

2. Sistem Kerja yang Mempertimbangkan Sisi Karyawan

Dalam menentukan sistem kerja, perusahaan harus mampu mempertimbangkan juga sudut pandang dari karyawan. Sehingga, karyawan tidak merasa dirugikan dan tidak merasa tertekan selama bekerja di perusahaan tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi:

• Memberikan penghargaan dan apresiasi sebagai bentuk penghargaan bagi karyawan. Perusahaan bisa melakukan hal tersebut setiap tahun agar mereka lebih giat dalam memberikan kontribusinya pada perusahaan.

• Mengembangkan kemampuan karyawan dengan pendidikan atau pelatihan untuk memelihara komitmen kerja mereka.

• Sampaikan rencana kerja pada karyawan di awal bulan. Lalu, tinjau kembali kinerjanya di akhir bulan. Namun, Anda juga perlu memperdulikan kesulitan dan kendala yang dihadapi oleh karyawan.

• Memberikan wewenang pada karyawan dalam suatu proyek agar mereka bisa mengembangkan dirinya secara mandiri.

3. Mengelola Hambatan dengan Baik

Seorang pemimpin juga harus mampu menyadari adanya hambatan dari manajemen karyawan. Sehingga, bisa meminimalisir dan mengatasi dengan sesegera mungkin apabila hambatan tersebut menjadi sebuah masalah. Ada beberapa jenis masalah yang bisa menghambat manajemen karyawan perusahaan. 

Seperti konflik antar karyawan, konflik dengan atasan, karyawan merasa tidak puas, karyawan merasa tidak diapresiasi, tidak adanya job desk yang jelas, kondisi kerja yang kurang baik, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kondisi permasalahan tersebut tidak berlarut-larut, yaitu: 

• Melakukan mediasi dalam mengatasi konflik yang terjadi.

• Human Resource menjadi penengah dari konflik antar karyawan.

• Karyawan harus mendapat informasi sejelas-jelasnya tentang job desk yang harus dilakukan.

• Melakukan komunikasi visi dan misi perusahaan pada setiap karyawan.

• Memberikan kondisi kerja yang baik untuk karyawan seperti upah yang layak, menempatkan karyawan sesuai dengan kemampuannya, serta berikan pekerjaan yang lebih menantang kreativitas.

4. Menciptakan Budaya Kerja Positif