Bahan tali lanyard ada beberapa macam. Masing-masing memiliki karakteristik dan kelebihan tersendiri. Biasanya orang memilih bahan lanyard berdasarkan selera pribadi sehingga antara satu orang dengan lainya memiliki alasan yang tidak sama.
Ada yang memilih bahan tertentu karena kualitas, kekuatan, dan keawetannya. Namun banyak juga yang memilih karena bahan tersebut memang sedang viral dan banyak digunakan oleh orang lain.
Lanyard sering dimanfaatkan sebagai gantungan ID card di tempat kerja. Selain itu lanyard juga bisa dimanfaatkan untuk mengaitkan kunci, pulpen, flashdisk, atau benda-benda yang mudah hilang.
Lanyard yang digunakan untuk gantungan ID card dengan lanyard yang digunakan untuk mengaitkan kunci biasanya terbuat dari bahan yang sama. Berikut ini adalah jenis-jenis bahan tali lanyard yang banyak digunakan.
Jenis tali lanyard, Sumber: snapy.co.id
Polyester tissue adalah bahan tali lanyard yang paling populer dan familiar di mata konsumen. Bahan yang satu ini banyak dipilih karena tersedia dalam pilihan warna yang lengkap. Polyester tissue memiliki permukaan yang rata, halus, dan berkilau (glossy).
Karena memiliki permukaan yang halus bahan ini dinamakan polyester tissue. Jika Anda Perhatikan dengan seksama polyester tissue memiliki permukaan yang padat karena ikatan seratnya sangat rapat. Oleh karena itu serat kain bisa memberi hasil cetakan yang bagus.
Terutama jika proses pewarnaan dilakukan menggunakan teknik digital printing. Meskipun demikian ada kelemahan dari bahan polyester tissue. Harga polyester tissue jauh lebih mahal dan warnanya lebih cepat pudar jika dibandingkan bahan lainnya.
Polyester nilon memiliki tekstur yang agak kasar dan ikatan antar seratnya bisa terlihat dengan jelas. Karena permukaannya yang tidak halus, proses cetak sablon lebih umum digunakan daripada cetak full warna.
Polyester nilon juga bukan merupakan bahan yang bisa didaur ulang dan warnanya mudah pudar. Namun tali lanyard yang terbuat dari bahan polyester nilon jauh lebih kuat sehingga tidak akan mudah putus.
Oleh karena itu lanyard yang terbuat dari bahan polyester nilon seringkali digunakan untuk menahan benda berat seperti medali dari bahan emas, perak, atau lainnya. Yang menarik dari bahan polyester nilon adalah harganya yang cukup terjangkau dan tidak mudah kotor.
Bahan tali lanyard yang selanjutnya ada polyester sarung. Polyester sarung memiliki bentuk yang sedikit lebih mengembang dan bervolume jika dibandingkan dengan bahan polyester nilon.
Karakter tersebut membuat bahan polyester sarung hanya bisa dicetak menggunakan teknik sablon saja. Jadi polyester sarung tidak cocok dicetak menggunakan teknik digital printing karena hasilnya akan kurang maksimal.
Meskipun demikian, polyester nilon merupakan jenis serat yang sangat kuat sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari. Namun perlu diingat bahwa permukaan polyester nilon rawan terkoyak, sehingga seratnya mudah tertarik keluar dan dapat menyebabkan robekan.
Polyester doff adalah jenis bahan yang memiliki tekstur matte dan tidak mengkilap. Hal itu terjadi karena bahan polyester tidak dicampur dengan filamen atau bahan lainnya sehingga menghasilkan warna yang tampak lebih doff.
Lanyard dari polyester doff sangat direkomendasikan untuk Anda yang tidak ingin terlalu tampil mencolok. Maka dari itu bahan polyester itu biasanya digunakan untuk membuat lanyard dengan warna-warna gelap seperti hitam, biru tua dan biru dongker.
Lanyard dari bahan yang satu ini cocok digunakan dalam berbagai situasi, baik di lingkungan formal maupun informal. Jadi apapun profesi Anda, Anda tetap bisa menggunakan lanyard dari bahan polyester doff ini.
Lanyard yang terbuat dari bahan tali reflektif memiliki karakteristik yang unik karena mampu memantulkan cahaya dengan intensitas tinggi. Bahan ini sering digunakan dalam kondisi cahaya rendah atau malam hari.
Lanyard tali reflektif cenderung memiliki tampilan yang lebih sporty daripada lanyard konvensional. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk acara konser musik di malam hari atau orang yang bekerja di lingkungan dengan kondisi minim cahaya.
Bahan tali lanyard yang terakhir ada kain satin. Karakteristik lanyard yang terbuat dari kain satin adalah memiliki permukaan yang sangat halus, tampilannya cantik, dan terkesan mewah saat dipakai.
Maka tak heran jika lanyard yang terbuat dari bahan satin memiliki harga yang sedikit lebih mahal. Lanyard satin biasanya dibuat secara khusus berdasarkan pesanan dan jarang tersedia secara massal di pasaran.
Biasanya bahan digunakan untuk acara-acara khusus seperti pernikahan atau acara formal lainnya sebagai lanyard tanda panitia. Meskipun tidak terlalu tahan lama, namun lanyard dari bahan satin terasa nyaman digunakan dan memberikan kesan yang ekslusif.
Selain berfungsi sebagai gantungan untuk ID card, lanyard memiliki berbagai kegunaan tambahan sehingga membuatnya menjadi aksesori yang multifungsi. Berikut beberapa fungsi lanyard:
Jenis tali lanyard, Sumber: snapy.co.id
Lanyard sering digunakan sebagai alat promosi bisnis yang terbukti cukup efektif. Perusahaan sering mencetak logo, nama perusahaan, atau pesan promosi lainnya pada lanyard dan membagikannya pada acara-acara pameran, konferensi, atau seminar.
Lanyard juga sering digunakan sebagai alat identifikasi dalam acara-acara besar seperti konser, festival, atau pertemuan. Dengan mencetak nama acara atau logo acara pada lanyard, pengguna dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai peserta resmi acara tersebut.
Selain untuk ID card, lanyard juga sering digunakan sebagai gantungan kunci. Dengan memasang kunci pada ujung lanyard, Anda dengan mudah dapat menggantungkannya di tempat tertentu sehingga membuatnya tetap aman dan mudah dicari.
Layanan cetak custom lanyard, Sumber: jagoanlanyard.com