Name tag perusahaan merupakan aksesori wajib yang harus dikenakan oleh semua karyawan. Name tag bukan sekedar tempat menampilkan identitas karyawan akan tetapi sudah menjadi bagian penting dari citra perusahaan.

Ada beberapa jenis name tag yang biasa digunakan oleh karyawan perusahaan. Pemilihan jenis name tag dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan. Namun tujuannya tetap sama yaitu memudahkan identifikasi karyawan.

Jenis Name Tag yang Biasa Digunakan Karyawan

Dari banyaknya jenis name tag yang ada, biasanya perusahaan hanya memilih satu yang paling cocok. Perusahaan-perusahaan biasanya akan cetak lanyard atau name tag yang mampu merepresentasikan citra brand yang ingin ditampilkan.

Berikut ini adalah beberapa jenis name tag perusahaan berdasarkan bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya.

1. Name Tag PVC

Name tag PVC terbuat dari bahan plastik jenis polivinil klorida yang terkenal tahan air dan kuat. Karena sifatnya yang kuat, name tag perusahaan dari bahan PVC sangat cocok untuk digunakan dalam lingkungan kerja yang ekstrim.

Contohnya adalah tempat kerja yang ada di outdoor seperti tambang. Name tag dari bahan PVC tidak mudah sobek, kusut, dan tentunya tahan air. Biasanya, name tag PVC memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran standar sekitar 8x2 cm dan ketebalan sekitar 0,76 mm. 

Proses produksi PVC dilakukan dengan cara polimerisasi monomer vinil klorida. Hal itu karena sebanyak 57% massanya adalah klor. PVC merupakan polimer yang menggunakan bahan baku minyak bumi terendah diantara jenis polimer lainnya.

Selain digunakan untuk bahan dasar pembuatan ID card, bahan PVC juga banyak diaplikasikan untuk pembuatan pipa PVC, pintu, dan bingkai jendela. Tentu saja bahan PVC tersebut sebelumnya akan dicampur dengan anti tekanan dan stabilizer.

2. Name Tag Akrilik

Akrilik adalah plastik polymer transparan yang bentuknya lembaran dan mirip dengan kaca. Karena mirip, bahan akrilik sering dimanfaatkan untuk menggantikan fungsi kaca. Yang tidak kalah menarik adalah bahan akrilik harganya cukup terjangkau.

Akrilik memiliki sifat yang ringan, tahan lama, dan memiliki tampilan yang elegan. Bahan akrilik mudah dipotong dan dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran sesuai keinginan. Jadi Anda bisa membuat name tag dengan desain yang unik dan menarik. 

Penambahan nama atau identitas name tag biasanya ditambahkan menggunakan teknik grafir agar hasilnya tajam dan presisi. Oleh karena itu name tag akrilik sangat cocok digunakan di dalam lingkungan kerja yang mengutamakan citra profesionalisme. 

Karena kelebihannya tersebut name tag akrilik banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan yang mengharuskan penggunaan identifikasi pada para pegawainya.

3. Name Tag Kuningan

Selain akrilik, kuningan menjadi salah satu material yang banyak dimanfaatkan untuk membuat name tag perusahaan. Name tag kuningan memiliki tampilan yang mewah dan elegan dari warna kuning keemasan yang dihasilkannya.

Name tag dari bahan kuningan sangat cocok untuk perusahaan yang mengusung konsep mewah dan elegan. Beberapa perusahaan yang mengedepankan citra eksklusif seperti hotel atau restoran mewah biasanya menggunakan name tag dari bahan yang satu ini.

Kuningan adalah logam yang terbuat dari campuran tembaga dan seng yang dikenal karena kekuatan, keawetan, dan daya tahan yang tinggi terhadap korosi. Dengan begitu maka name tag akan sangat lebih awet dan tampilannya selalu bagus. 

Selain itu, name tag kuningan bisa dengan mudah diukir untuk menambahkan identitas pribadi dengan tingkat presisi yang tinggi. Hal ini membuat informasi yang ditampilkan tampak jelas dan tajam.

Perbedaan Name Tag dan ID Card

Name tag dan ID card memang sama-sama aksesoris untuk memudahkan proses identifikasi. Desain name tag perusahaan maupun ID card juga sama-sama dibuat semenarik mungkin. Namun keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. 

Berikut ini adalah perbedaan mendasar dari name tag dan ID card yang penting untuk Anda ketahui agar tidak salah pilih.

1. Fungsi

ID card berfungsi sebagai kartu identitas yang umumnya digunakan dalam lingkungan kantor, sekolah, atau pabrik. ID card menyimpan informasi pribadi seperti nama, foto, dan nomor identifikasi, yang cenderung memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Sementara name tag adalah alat identifikasi yang jauh lebih simpel. Biasanya name tag hanya mencantumkan nama lengkap dan jabatan seseorang. Name tag biasanya digunakan oleh pegawai kantor pemerintah maupun swasta.

2. Keamanan

ID card seringkali dilengkapi dengan teknologi khusus untuk tujuan keamanan. Terutama untuk karyawan yang bekerja di lingkungan yang membutuhkan proses identifikasi yang ketat untuk mendapatkan akses tertentu.

Sedangkan name tag umumnya tidak dilengkapi dengan teknologi keamanan apapun. Name tag  hanya digunakan untuk proses identifikasi visual. Oleh karena itu name tag perusahaan dapat dengan mudah dipalsukan atau digunakan oleh siapa saja.

3. Bahan dan Desain

Seperti yang sudah disebutkan di atas, name tag umumnya terbuat dari bahan PVC, kuningan, atau akrilik. Sedangkan desain name tag biasanya berbentuk kotak atau lonjong. Namun ada juga perusahaan yang membuat bentuk name tag kreatif yang cukup unik dan tidak biasa.

Sedangkan bahan yang sering digunakan untuk membuat ID card adalah PVC. Tapi ada juga orang yang mencetak ID card dengan menggunakan kertas art paper. Cara pemakaian ID card bisa ditempel ke baju dengan menggunakan magnet atau digantung di leher dengan lanyard.

Lanyard atau gantungan ID card lebih banyak diminati karena beberapa kelebihan yang dimilikinya seperti lebih awet dan penggunaannya mudah. Anda tinggal menggantungkannya saja di leher.

Selain itu lanyard juga tersedia dalam berbagai pilihan dan warna yang menarik. Jika tertarik Anda bisa melihat koleksi desain yang tersedia di Jagoan Lanyard. Tentu saja Anda juga bisa memesan lanyard dengan desain sendiri atau custom untuk hasil yang lebih unik.