Lanyard
sering kita gunakan sebagai alat gantungan kartu identitas, siapa sangka cara
membuat lanyard cukup mudah untuk dilakukan. Tapi gantungan yang biasanya
berbahan dasar material polyester atau nylon berwarna ini dilengkapi dengan
stopper dan bisa dipilih dalam berbagai ukuran.
Tali
lanyard paling seing digunakan untuk menggantung kartu identitas, meskipun
tidak mutlak hanya itu saja. Sebab, lanyard bisa Anda manfaatkan untuk
menggantung ponsel serta sebagai gantungan kunci. Bisa juga untuk gantungan berbagai
barang lain, agar mudah dibawa dan tidak mudah hilang.
Hal
yang paling menarik dari tali lanyard ini adalah bisa Anda gunakan sebagai
media untuk promosi. selain mudah dibawa dan bisa Anda desain dengan berbagai
varian warna sesuai kebutuhan Anda, lanyard juga memiliki harga yang cukup
ekonomis.
Cara
Membuat Lanyard yang Sederhana
Untuk membuat tali lanyard, Anda bisa memanfaatkan dua metode, yakni printing dan sablon. Tali lanyard sablon memiliki harga yang cenderung lebih murah daripada printing. Namun, karena warna yang bisa digunakan terbatas, hasil desainnya pun juga terbatas.
Tampilan lanyard baru dicetak, sumber: belirus.com
Sedangkan
tali lanyard yang dibuat dengan model printing bisa diproses dengan berbagai
macam warna yang bisa Anda kombinasikan. Sehingga, hasil desainnya bisa sangat
bervariasi sesuai keinginan, bahkan bisa Anda cetak dalam full color.
Jika Anda ingin mencoba membuat lanyard sendiri, Anda bisa mengikuti cara membuat lanyard dengan dua metode, yakni metode printing dan sablon. Bagaimana penjelasannya? Simak uraian di bawah ini.
1. Buat Tali Lanyard dengan Stopper dan Kait
Pertama, Anda siapkan bahan untuk tali yang akan digunakan, seperti bahan polyester atau nylon. Selanjutnya siapkan juga stopper, kait lanyard dan peralatan seperti gunting sebagai pelengkap. Kemudian ikuti langkah di bawah ini.
1. Potong tali lanyard menjadi dua bagian. Jika ingin membuat dengan ukuran 85 cm, maka potong menjadi dua, yaitu 80 dan 5 cm.
2. Jahit atau sambungkan tali yang lebih panjang dengan stopper.
3. Jahit atau sambungkan pengait ke tali kedua.
4. Satukan dengan stopper.
5. Tali lanyard Anda sudah siap untuk digunakan
2. Mencetak Desain
Pada tahap lanjutan cara membuat lanyard ini, Anda perlu memikirkan konsep desain yang akan dibuat pada tali lanyard. Untuk itu, Anda membutuhkan beberapa persiapan, diantaranya mengumpulkan bahan desain seperti warna, tulisan dan jangan sampai ketinggalan logo.
Ilustrasi desain lanyard sederhana, sumber: freelancer.co.id
Untuk
lebih mudahnya, Anda bisa menggunakan app desain grafis yang tersedia diandroid
atau perangkat Anda. seperti adobe illustrator dan corel draw. Perhatikan pula
tata letaknya, agar menciptakan hasil yang sesuai dengan bahan tali yang telah
dibuat sebelumnya.
Setelah desainnya jadi, maka Anda bisa segera mencetaknya. Untuk mencetak desain tersebut, Anda bisa menggunakan dua teknik, yakni sablon atau digital printing. Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan di bawah ini!
1. Percetakan Digital
Logo
atau gambar yang telah selesai Anda desain berikutnya dicetak menggunakan
printer dengan memakai jenis kertas transfer paper dan menggunakan tinta khusus.
Selanjutnya akan dikirim pada bahan tali polos putih.
Namun, harga cetak dari lanyard printing cenderung sedikit lebih mahal dibandingkan dengan metode sablon. Akan tetapi, bagi Anda yang menyukai tali lanyard dengan desain full color, harga tentunya tidak menjadi masalah yang berarti.
2. Percetakan Sablon
Metode
kedua sebagai opsi Anda adalah percetakan sablon. Metode ini adalah cara manual
dalam percetakan lanyard. Apapun jenis percetakan yang Anda pilih, membuat
desain sebelum mencetak adalah langkah awalnya.
Jadi, meskipun Anda menggunakan metode sablon, Anda tetap harus membuat dan menyiapkan desainnya terlebih dahulu. Setelah itu, desain tersebut akan dicetak menggunakan print laser pada kertas kalkir, kemudian akan digunakan untuk membuat film pada screen.
Tampilan tali lanyard polos, sumber: tokopedia.com
Model
screen yang biasa digunakan dalam
metode sablon pada lanyard sama dengan yang digunakan pada sablon kaos. Namun,
ukurannya lebih kecil. Bentuk screen nya
pun lebih panjang, mengikuti bentuk tali lanyard. Cara ini menuntut pengalaman
tinggi, jika salah hasilnya akan berantakan.
3. Mentransfer Hasil Desain pada Tali Lanyard
Setelah desain dicetak, langkah selanjutnya adalah Anda harus memindahkan hasil desain tersebut pada tali lanyard menggunakan mesin heat press. Untuk itu, Anda bisa mengikuti langkah berikut ini!
1. Siapkan tali gantungan lanyard yang sudah jadi.
2. Cetak gambar atau logo yang sudah didesain sesuai keinginan pada kertas transfer.
3. Gunting kertas dan letakkan di atas lanyard, pastikan posisinya sudah presisi.
4. Lapisi lanyard dengan kertas sebelum menuju proses press.
5. Atur waktu dan suhu pada mesin press selama proses pengepressan.
6. Tunggu sampai mesin berbunyi sebagai tanda sudah selesai.
7. Dan tali lanyard pun siap digunakan. Apabila Anda
menggunakan desain pada kedua sisi tali, tinggal mengulang proses yang sama.
Sekarang
bagaimana? Mudah bukan? Untuk Anda yang ingin mencobanya, silahkan
mengaplikasikan beberapa langkah di atas. Namun, jika Anda tidak mempunyai
alatnya, kami sarankan untuk mempercayakannya pada jasa custom lanyard yang profesional, seperti kami.
Jadi,
tunggu apalagi? Segera hubungi kami untuk mendapatkan konsultasi menarik
seputar tali gantungan atau lanyard dan dapatkan penawaran menariknya. Sampai bertemu
pada tulisan berikutnya!