Mengenal Berbagai Jenis komponen dalam Lanyard dan Kegunaannya

Lanyard adalah salah satu aksesori yang sering kita jumpai di berbagai tempat, mulai dari perkantoran, sekolah, hingga acara besar seperti seminar dan pameran. Meskipun terlihat sederhana, lanyard memiliki peran penting dalam menunjang identitas dan keama
Mengenal Berbagai Jenis komponen dalam Lanyard dan Kegunaannya

Mengenal Berbagai Jenis komponen dalam Lanyard dan Kegunaannya

Spaya tidak salah pilih

Lanyard adalah salah satu aksesori yang sering kita jumpai di berbagai tempat, mulai dari perkantoran, sekolah, hingga acara besar seperti seminar dan pameran. Meskipun terlihat sederhana, lanyard memiliki peran penting dalam menunjang identitas dan keamanan, karena biasanya digunakan untuk menggantungkan ID card, name tag, kartu akses, hingga kunci.

Namun, yang sering luput dari perhatian adalah bahwa sebuah lanyard terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Setiap komponen tersebut dibuat dengan pertimbangan kenyamanan, kepraktisan, dan ketahanan agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Dengan memahami jenis-jenis komponen lanyard beserta kegunaannya, Anda dapat memilih atau memesan lanyard yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan, baik untuk penggunaan pribadi, keperluan perusahaan, maupun media promosi.

Jenis-Jenis Komponen Lanyard dan Kegunaanya

1. Bahan Tali Lanyard

Tali lanyard adalah bagian utama yang menjadi penopang seluruh komponen lainnya. Umumnya, tali ini terbuat dari berbagai jenis bahan seperti polyester, nilon, atau bahkan bahan satin yang memiliki tekstur lebih halus dan mengkilap. Lebar tali bervariasi mulai dari 2 cm hingga 2,5 cm, disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Pada umumnya, tali lanyard dapat dicetak dengan desain custom, baik menggunakan teknik sablon maupun printing, sehingga dapat menampilkan logo perusahaan, nama acara, atau desain khusus yang merepresentasikan identitas brand.

Selain berfungsi sebagai penyangga ID card, kunci, atau aksesoris kecil, kualitas tali juga sangat memengaruhi kenyamanan penggunaan. Tali dengan bahan yang terlalu kasar dapat membuat kulit leher terasa tidak nyaman, sedangkan tali dengan bahan halus seperti satin memberikan sensasi lebih nyaman saat digunakan dalam jasngka waktu lama. Oleh karena itu, pemilihan bahan dan lebar tali menjadi faktor penting yang tidak boleh diabaikan saat memesan lanyard.

2. Kait atau Hook

Kait adalah komponen yang berfungsi menghubungkan lanyard dengan ID card, kunci, atau barang lain yang ingin digantung. Beberapa jenis kait yang umum digunakan antara lain:

  •  Hook Lobster: bentuknya seperti penjepit kecil dengan pengait, mudah digunakan dan kuat.
  • Hook Oval: lebih sederhana, cocok untuk penggunaan ringan.
  •  Hook Trigger: dilengkapi mekanisme tekan, lebih aman untuk barang penting.

3. Stopper

Stopper adalah komponen tambahan yang biasanya dipasang pada lanyard untuk mengatur posisi dan panjang tali sesuai kebutuhan pengguna. Fungsi utamanya adalah memberikan fleksibilitas, sehingga kartu identitas atau akses yang digantung tidak terlalu menjuntai atau terlalu dekat dengan tubuh.

Beberapa stopper juga dilengkapi dengan mekanisme pengunci sederhana yang membuat posisi tali tetap stabil meski digunakan dalam aktivitas yang banyak bergerak. Material stopper umumnya terbuat dari plastik berkualitas yang ringan namun kuat, sehingga nyaman dipakai tanpa menambah beban pada lanyard. Keberadaan stopper mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan kerapian, komponen ini sangat bermanfaat.

4. Mata Ayam pada Lanyard

Mata ayam pada lanyard adalah aksesori kecil berbentuk lingkaran logam yang berfungsi memperkuat lubang tempat kait atau ring dipasang. Komponen ini mencegah kain atau bahan lanyard menjadi cepat aus atau robek akibat gesekan dan tarikan berulang. Selain menambah kekuatan, mata ayam juga memberikan tampilan yang lebih rapi dan profesional pada lanyard, terutama jika digunakan untuk keperluan perusahaan atau acara resmi.

Biasanya terbuat dari bahan logam seperti besi atau aluminium dengan lapisan anti karat, mata ayam dirancang agar awet meski digunakan dalam jangka waktu lama. Meski terlihat sederhana, keberadaan mata ayam menjadi penunjang penting untuk memastikan lanyard tidak hanya nyaman, tetapi juga tahan lama dan tetap menarik secara visual.

5. Printing atau Desain Cetak

Selain komponen fisik, desain cetak pada lanyard juga termasuk elemen penting. Metode cetak yang digunakan seperti sablon atau printing sublimasi akan mempengaruhi ketahanan warna dan kejelasan logo atau tulisan.

  • Sablon, cocok digunakan untuk desain sederhana dengan warna solid
  • Sublimasi, memberikan hasil cetakan fullcolor dengan gradasi halus, ideal untuk desain yang lebih kompleks

6. Aksesori Tambahan

Beberapa lanyard dilengkapi aksesoris seperti holder ID card, ring gantungan kunci, atau bahkan USB flashdisk. Penambahan aksesoris ini bertujuan meningkatkan fungsi lanyard, membuatnya lebih dari sekadar tali penggantung.

Administrator
  13 Okt 2025