Kacamata anti radiasi adalah alat pelindung mata yang sangat penting untuk digunakan, terutama saat Anda beraktivitas di luar ruangan yang berpaparan langsung dengan terik matahari atau ketika menggunakan gadget dalam jangka waktu yang lama.
Mata adalah bagian tubuh Anda yang sangat vital dan sensitif. Oleh karenanya, perlu Anda jaga agar terhindar dan terlindungi dari risiko yang berpotensi merusak mata. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan agar mata tetap terlindungi adalah dengan memakai kacamata anti radiasi.
Radiasi adalah gelombang energi atau partikel yang mempunyai kekuatan tinggi dan biasanya terjadi begitu cepat. Dalam rutinitas harian, ada banyak sekali radiasi yang berbahaya bagi kesehatan mata, seperti radiasi layar gadget, radiasi sinar ultraviolet dan sejenisnya.
Pertanyaannya adalah apakah penggunaan kacamata anti radiasi bisa menurunkan atau menghilangkan resiko gangguan kesehatan mata? Faktanya, saat Anda banyak menghabiskan waktu di luar ruangan untuk berbagai aktivitas dalam waktu yang lama, tidak ada salahnya menggunakan kacamata hitam atau sunglasses, untuk melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet.
Sebab, ketika Anda tidak menggunakan sunglasses ketika beraktivitas di luar ruangan, ada banyak risiko gangguan mata yang bisa menghampiri Anda. Dilansir dari American Optometric Association bahwa radiasi sinar ultraviolet dalam jangka pendek bisa menimbulkan risiko fotokeratitis.
Kondisi satu ini bisa menyebabkan gangguan seperti mata merah, gatal, mata berair, hingga mata menjadi lebih sensitif. Apabila radiasi sinar ultraviolet tersebut terjadi dalam jangka waktu lama, bisa berisiko terkena katarak sampai degenerasi makula.
Itulah alasan penting, Anda harus menggunakan kacamata hitam atau sunglasses yang mempunyai ultraviolet protection untuk mata. Selain menggunakan kacamata anti radiasi, Anda juga bisa menambahnya dengan perlengkapan lain seperti lanyard kacamata agar kacamata Anda tidak hilang dan sangat disarankan untuk menggunakan topi.
Selain banyak kegiatan di luar, penggunaan kacamata anti radiasi juga sangat dibutuhkan oleh siapa saja yang bekerja di depan gadget, seperti handphone, komputer dan laptop. Radiasi gadget biasanya berupa blue light. Radiasi ini diyakini menjadi salah satu penyebab gangguan mata seperti mata lelah, mata kering dan gangguan lainnya.
Fungsi utama dari kacamata anti radiasi adalah untuk melindungi mata dari risiko paparan radiasi yang berlebihan. Penggunaan kacamata anti radiasi ini bisa mengurangi risiko kerusakan pada mata yang bisa menyebabkan gangguan pada indra penglihatan.
Oleh sebab itu, Anda harus memastikan menggunakan kacamata dengan lapisan khusus yang bisa membantu Anda dalam menangkal radiasi sinar ultraviolet sebesar hingga 99 persen dan biasanya memiliki label 400 nm.
Mata lelah seringkali disebabkan oleh cahaya dari gadget yang biasanya disebut dengan blue light yang menyilaukan mata. Agar bisa memberikan manfaat mencegah mata lelah, kacamata anti radiasi yang Anda buat perlu dilapisi dengan anti reflective atau AR.
AR ini berfungsi sebagai penghalau silau dengan mengurangi pantulan sinar dari depan dan belakang kacamata. Oleh karenanya, penggunaan kacamata satu ini bisa mencegah mata Anda kelelahan.
Ketika Anda menatap layar gadget, mata Anda akan jarang berkedip. Hal ini bisa menyebabkan pelumas dari mata tidak bisa bekerja dengan maksimal. Akibatnya, mata menjadi kering dan benda asing berbahaya mudah masuk mata.
Pada kacamata anti radiasi umumnya sudah ada teknologi lapis vakum ion canggih serta bisa memblokir radiasi elektromagnetik. Oleh karena itu, penggunaan kacamata ini tidak memberikan efek samping negatif pada mata Anda jika digunakan dalam tempo yang lama.
Manfaat selanjutnya dari kacamata radiasi adalah adanya penetrasi dan penyerapan yang jika digunakan dapat membuat mata kembali segar serta penglihatan menjadi alami. Karenanya, meskipun Anda jarang beraktivitas diluar dan di depan gadget, tidak ada salahnya untuk menggunakan kacamata anti radiasi ini.
Paparan blue light dengan intensitas berlebihan dapat membuat produksi hormon melatonin pada tubuh terganggu. Hal tersebut sangat mengganggu siklus dan tidur dan bangun alami tubuh. Akibatnya, Anda sering merasa ngantuk di siang hari dan susah tidur pada malam harinya.
Untuk mencegah dampak negatif tersebut, Anda bisa menggunakan kacamata yang mampu memberikan daya halau terhadap sinar blue light yang masuk ke mata. Sehingga produksi hormon melatonin Anda tetap lancar dan terjaga.
Setelah mengetahui manfaat menggunakan kacamata di atas, tentunya ada sebagian dari pembaca yang ingin segera memilikinya bukan? Tapi, perlu kami paparkan juga tips membedakan kacamata anti radiasi asli dengan palsu agar Anda tidak tertipu. Sebab, ciri-ciri kacamata anti radiasi berbeda dengan kacamata biasa.
Setiap kecamatan tentu saja memiliki bagian lensa masing-masing. Pada kacamata ini, bagian lensa adalah bagian yang sangat spesial. Sebab, fungsi menahan radiasi pada matahari dan gadget terletak pada lensa kacamatanya.
Salah satu tips untuk membedakan kacamata radiasi asli dengan tiruan adalah dengan mengecek lensanya. Kacamata radiasi asli memiliki lensa yang terbuat dari dua logam sehingga kedua sisinya mampu menahan radiasi yang bisa merusak mata.
Bukan hanya lensanya saja, Anda juga harus mengecek bagian lapisan dari kacamata yang hendak Anda beli. Lapisan yang ada di dalam kacamata anti radiasi juga bisa menjadi aspek untuk membedakan produk yang asli dengan tiruan.
Biasanya kacamata anti radiasi yang asli terbuat dari tiga lapisan, berupa logam anti air, anti silai dan anti keras. Tiga lapisan ini harus ada pada kacamatanya sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. Selanjutnya Anda bisa mengecek harga kacamata anti radiasi ini dipasaran.
Tidak cukup mengecek bahan lensanya, Anda juga bisa membedakan kacamata radiasi yang asli dan yang palsu dengan melihat warna lensanya. Pada tahap ini, tidak semudah yang dibayangkan, sebab Anda harus melalui serangkaian proses dan alat bantu.
Jika Anda ingin lebih detail lagi, Anda bisa mengecek senyawa yang terkandung di dalam kacamatanya. Tentu saja, jenis kacamata radiasi dengan kacamata biasa memiliki kandungan senyawa yang berbeda.
Senyawa yang ada pada kacamata radiasi adalah logam lisitk. Logam ini biasanya yang akan membuat kacamata radiasi yang Anda beli memiliki daya lindung dari radiasi sinar. Karenanya, kacamata tersebut mendapatkan julukan anti radiasi.
Selain melakukan observasi, Anda juga bisa mengeceknya secara langsung. Caranya sangat mudah. Anda hanya perlu menggunakannya dan selanjutnya pandangan diarahkan pada sinar lampu.
Selain beberapa tips di atas, tips terakhir ini adalah yang paling ampuh dan sangat efektif untuk membedakan kacamata radiasi asli dan palsu. Caranya sangat mudah, akan tetapi Anda membutuhkan blue light laser pen yang memancarkan warna biru. Apabila sinar laser birunya tidak tembus pada kacamata, maka kacamata tersebut asli dan begitupun sebaliknya.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda coba. Memang membedakan kacamata radiasi yang asli dengan palsu membutuhkan effort tersendiri, sama halnya dengan membedakan polyester bahan lanyard asli dengan yang palsu. Maka, Anda harus benar-benar teliti di sini.