Lanyard Nylon untuk Id Card (Kelebihan dan Cara Perawatannya)

Lanyard nylon adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk aksesoris, salah satunya adalah untuk tali id card. Bahan satu ini memang memang terkenal dengan permukaannya yang tergolong halus dan terlihat mengkilap saat digunakan.

Lanyard nylon adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk aksesoris, salah satunya adalah untuk tali id card. Bahan satu ini memang memang terkenal dengan permukaannya yang tergolong halus dan terlihat mengkilap saat digunakan. Itulah alasan dari banyaknya penggunaan dari bahan nylon.

Lanyard dari material nylon bisa digunakan untuk membuat lanyard sablon. Sekarang ini, penggunaan id card sudah menjadi kebutuhan pelengkap bagi seorang karyawan dari sebuah instansi, perusahaan atau lembaga serupa lainnya.

Penggunaan id card ini tentu akan memberikan kemudahan pada orang yang menggunakannya untuk mengenali satu sama lain. Sehingga, semua orang tidak akan merasa kesulitan saat memanggil nama atau mengetahui posisi (jabatan) dari id card yang digunakan.

Berkenaan dengan id card, tentu saja tidak bisa dipisahkan dari lanyard. Istilah lanyard mungkin masih terkesan asing untuk beberapa orang, namun penggunaan dari benda satu ini sudah tidak asing lagi dalam kehidupan, khususnya yang bersifat formal.

Apa itu lanyard, Sumber: google.com

Lanyard merupakan tali pengikat yang digunakan untuk membawa id card, kunci, peluit, masker, lanyard pod vape dan lain sebagainya yang biasa digantung pada leher. Nilai yang juga penting dari lanyard adalah bisa dimanfaatkan sebagai media promosi dan branding. Selain murah dan mudah dibawa, tali lanyard juga bisa dicetak secara custom.

Artinya, pada permukaan lanyard bisa Anda cetak nama dan logo yang diinginkan, seperti logo dan nama perusahaan, lembaga maupun instansi, sehingga lanyard bisa menjadi media promosi dan branding pada organisasi tersebut.

Apabila seoarag pekerja menganakan lanyard id card ditempat umum, maka secara tidak langsung dia sedang memperkenalkan perusahaan, lembaga atau instansi tempatnya bekerja pada publik yang ada di sekitarnya.

Sehingga, secara sengaja dan tidak sengaja orang orang yang ada di sekitarnya akan membaca nama dan logo yang dicetak pada permukaan lanyard yang dia pakai. Jadi, pemanfaatan lanyard ini cukup potensial untuk dunia bisnis, baik yang bersifat profit maupun non profit.

Kelebihan Bahan Nylon untuk Lanyard

Lanyard bahan nylon, Sumber: greenworks.com.my

Jenis bahan ini sering dianggap sama dengan bahan polyester. Padahal, bahan satu ini lebih kuat dengan kadar ketahanannya terhadap unsur perusak lebih tinggi dan kuat dalam menahan beban. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lanyard id card ini nantinya putus, meskipun tersangkut pada benda berat.

Terkenal sebagai bahan yang kuat serta awet sampai waktu yang cukup lama, tentu saja hal tersebut tidak terlepas dari berbagai faktor perusak seperti kotoran, jamur dan suhu yang terlalu berpengaruh pada kualitas bahan nylon.

Bahan ini memiliki tekstur permukaan yang sedikit kasar, juga ikatan antar seratnya pun sangat mudah dilihat. Tali lanyard dengan bahan ini lebih umum diproses menggunakan metode cetak sablon karena karakteristik permukaannya yang tidak halus.

Hal tersebut disebabkan oleh bahan ini tidak cocok dengan tinta mesin percetakan digital. Walaupun lanyard sablon mempunyai batasan pada penggunaan warna dan desain, namun, metode ini setidaknya bisa memberikan kelebihan dari segi hasil cetak yang berkualitas dengan warna yang solid.

Metode Sablon Lanyard Nylon

Metode sablon lanyard, Sumber: tokopedia.com

JBiasanya nylon digunakan untuk lanyard yang dicetak dengan metode sablon. Untuk mencetaknya, Anda perlu menyiapkan desain yang dibutuhkan terlebih dahulu. Selanjutnya, cetaklah desain tersebut menggunakan print laser pada kertas kalkir yang kemudian akan digunakan untuk membuat film pada screen.

Berbeda dengan yang digunakan pada sablon kaos, screen yang digunakan pada metode sablon lanyard nylon ini berukuran lebih kecil, yang menyesuaikan ukuran lanyard itu sendiri.

Bentuk screen yang dimanfaatkan juga memanjang, sesuai dengan bentuk tali lanyard. Metode sablon ini membutuhkan sumber daya manusia yang berpengalaman dalam menyablon. Jadi, metode satu ini relatif lebih sulit dari pada metode printing.

Merawat Lanyard Nylon Tetap Awet

Material lanyard nylon ini memang menjadi material favorit untuk berbagai aksesoris dan memiliki keunggulan karakteristik khusus dari pada bahan lainnya. Sehingga, juga membutuhkan perhatian khusus dalam merawatnya.

Jika salah merawat, maka lanyard tersebut akan mudah rusak. Untuk itulah di bawah ini cara merawat lanyard nylon agar bisa Anda gunakan dalam jangka waktu yang lama. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya sampai selesai ya!

Cara merawat lanyard, Sumber: shopee.co.id

1. Pastikan Tangan Tetap Bersih

Sebaiknya ketika Anda hendak menyentuh lanyard dari bahan nylon ini terlebih dahulu bersihkan tangan Anda dari kotoran, noda dan sejenisnya yang susah untuk dibersihkan jika menempel pada lanyard.

Sebab, bahan nylon ini sangat sensitif terhadap paparan berbagai noda. Anda tentu saja tidak ingin lanyard nylon kesayangan Anda menjadi kotor dan tampilannya kurang enak dipandang akibat terkena kotoran dan noda bukan? Maka dari itu, perhatikan tips satu ini.

2. Setrika Lanyard Nylon

Bahan lanyard nylon adalah salah satu bahan yang sangat mudah kusut tampilannya dan jika hal tersebut terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan menyetrika permukaan bahan nylon tersebut dengan hati hati. Untuk suhu setrika, pastikan tidak terlalu panas. Sebab, hal itu bisa merusak warna lanyard.

3. Cuci dengan Air Hangat dan Sampo

Untuk proses pencucian bahan lanyard nylon, maka benda satu ini memerlukan perhatian yang berbeda dari jenis pakaian pada umumnya. Jika pada pakaian pada umumnya menggunakan air biasa atau dingin, maka lanyard nylon harus menggunakan air hangat.

Selain itu, lanyard nylon juga tidak bisa Anda cuci dengan sabun colek atau detergen. Sebaliknya, Anda direkomendasikan untuk menggunakan sampo dengan bahan yang lebih soft untuk permukaan sablonnya.

Karena nilainya terdapat pada sablon atau printing permukaannya, maka dalam proses mencuci Anda tidak disarankan menggunakan mesin cuci. Sebaiknya Anda cuci dengan cara manual secara perlahan. Setelah dicuci lanyard dijemur pada tempat yang tidak terkena matahari langsung.

4. Simpan pada Lemari

Cara terakhir yang bisa Anda terapkan adalah berkenaan dengan cara menyimpan lanyard nylon. Dalam hal ini, Anda perlu menyiapkan tempat sejenis lemari sebagai tempat penyimpanan lanyard agar terhindar dari paparan debu dan kotoran secara langsung. Debu dan kotoran tersebut dalam jangka panjang bisa merusak lanyard Anda.

Demikian ulasan singkat dari kami tentang lanyard nylon. Semoga ulasan di atas memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan baru pada Anda, yang dengannya membuat Anda termotivasi untuk memanfaatkan lanyard pada perusahaan, lembaga dan instansi yang Anda miliki. sea you!

Administrator
  19 Jan 2022