Ilustrasi kerja tim, sumber: cermati.com

1. Memilih Anggota Tim Secara Cermat

Membangun tim yang baik harus dimulai dengan memilih anggota dengan cermat. Setiap anggota harus memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan proyek atau tugas. 

Jangan lupa pertimbangkan juga karakter dan gaya kerja mereka agar dapat bekerja sama secara efektif. Karakter yang kompatibel bisa meminimalisir konflik dan meningkatkan kerjasama dalam tim. 

2. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Untuk membangun kerja tim yang baik Anda perlu menetapkan tujuan yang jelas sejak awal tim dibentuk. Tujuan yang jelas akan membuat semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang harus dicapai.

Jadi, semua anggota tim akan mengerahkan usaha mereka menuju sasaran yang serupa. Dengan tujuan yang jelas tidak akan terjadi kebingungan, sehingga semua energi akan difokuskan pada pencapaian hasil yang diinginkan. 

3. Ciptakan Alur Komunikasi yang Lancar

Agar kerja tim berjalan baik, pastikan Anda mampu menciptakan alur komunikasi yang lancar di antara anggota tim. Semua anggota tim harus berkomunikasi dengan jelas dan terbuka. Karena melalui komunikasi, semua informasi akan disampaikan. 

Komunikasi yang efisien akan membuat tugas dan proyek dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selain itu, komunikasi juga membantu dalam menyelesaikan masalah atau konflik.

4. Membangun Kepercayaan

Membangun kepercayaan adalah salah satu kunci utama dalam membentuk kerja tim yang baik. Ketika anggota tim saling mempercayai, mereka merasa lebih nyaman berbagi ide dan informasi secara terbuka. 

Komunikasi yang terbangun akan lebih jujur dan transparan. Kepercayaan juga meningkatkan rasa saling menghargai karena anggota tim yakin bahwa kontribusi mereka dihargai dan diakui.

5. Memperjelas Peran Masing-masing

Agar tercipta kerja tim yang baik peran masing-masing anggota tim harus sudah jelas dari awal. Jadi, setiap anggota tahu tanggung jawabnya dan bagaimana kontribusinya untuk mendukung tujuan bersama. 

Dengan begitu, setiap anggota tim akan fokus pada tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dan tidak akan terjadi tumpang tindih pekerjaan. Manager juga akan lebih mudah dalam memberi umpan balik dan mengarahkan anggotanya.

6. Memberi Apresiasi

Untuk meningkatkan kinerja tim, beri apresiasi melalui reward atau perayaan. Apresiasi menunjukan bahwa perusahaan menghargai kerja keras dan dedikasi anggota tim dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Apresiasi yang diwujudkan dalam bentuk hadiah maupun perayaan akan membuat tim merasa diakui dan dihargai atas kontribusi mereka. Cara ini cukup efektif untuk memotivasi anggota tim agar terus berusaha keras mencapai target yang telah ditetapkan.

7. Berikan Contoh yang Baik

Salah satu cara membentuk teamwork yang baik yaitu dengan memberi contoh perilaku yang diharapkan dari seluruh anggota tim. Pemimpin harus menunjukkan etika kerja yang kuat, komitmen, dan dedikasi untuk memotivasi timnya. 

Ketika pemimpin mematuhi standar tinggi dan berperilaku penuh dengan integritas, anggota tim akan lebih cenderung mengikuti jejaknya. Selain itu, sesama anggota tim juga harus saling menghargai dan mendukung satu sama lain.

Contoh Kerjasama Tim dalam Perusahaan

Setelah mengetahui apa saja tips yang perlu diikuti untuk membangun kerja tim yang baik, tentu akan lebih jelas jika Anda mengetahui contoh sikap dan tindakan yang bisa meningkatkan kerjasama tim.

Berbagi tugas dan pekerjaan, sumber: cohive.space

1. Mengambil Keputusan Secara Kolektif

Setiap keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan tim tidak boleh diambil secara sepihak. Melibatkan seluruh anggota dalam proses pengambilan keputusan bertujuan agar keputusan diambil berdasarkan perspektif dan keahlian masing-masing anggota.

Jadi, keputusan yang diambil lebih matang dan sesuai dengan kebutuhan. Cara ini juga akan meningkatkan rasa kepemilikan dan komitmen terhadap hasil keputusan yang diambil bersama.

2. Saling Mendukung Satu Sama Lain

Ketika salah satu anggota tim mengemukakan ide, anggota tim lainnya juga bertanggung jawab dalam membantu mewujudkannya. Dukungan ini bisa berupa masukan atau menyumbangkan keahlian mereka untuk merealisasikan ide tersebut.

Dukungan dari satu sama lain dapat menggabungkan berbagai sudut pandang dan keterampilan untuk meraih hasil yang lebih baik. Cara ini juga dapat memperkuat rasa kebersamaan.

3. Bertanggung Jawab Atas Kesalahan Masing-masing

Alih-alih menyalahkan orang lain atau menghindari tanggung jawab, mengakui kesalahan akan memudahkan tim melakukan evaluasi terhadap kegagalan yang ada. Setelah itu, baru semua anggota tim berusaha mencari solusinya bersama-sama.

Mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan merupakan sikap yang mampu mendorong transparansi sekaligus memperkuat rasa saling percaya di antara anggota tim. Jadi semua anggota tim bisa terhindar dari kesalahan serupa di masa depan.

Itulah 7 tips membangun kerja tim yang baik untuk mencapai tujuan bersama. Dengan menerapkan tips diatas, lingkungan kerja akan menjadi lebih kondusif dan produktif. Semua target pekerjaan akan terselesaikan dengan efisien.

Cetak Lanyard di Jagoan Lanyard

Cetak lanyard di Jagoan Lanyard, sumber: dok pribadi

Selain membangun kerja tim yang baik, Anda juga perlu meningkatkan profesionalisme dengan penggunaan lanyard. Lanyard yang dipakai oleh semua karyawan mampu memberikan kesan positif di mata klien atau pelanggan.

Jagoan Lanyard menawarkan layanan cetak lanyard dengan berbagai pilihan desain, warna, dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan. Jadi, setiap detail lanyard bisa dibuat untuk mencerminkan karakter dan nilai perusahaan Anda.